Friday 18 January 2013

aku cape, ga ada waktu, aku sibuk!


"Semua cape dan punya kesibukan kok..
Tapi kenapa ada yang bisa, tapi kamu engga?

Satu hal. Seseorang yang sukses ga akan berlindung dibalik alasan "sibuk" lain...
Ga akan berlindung untuk menutupi satu hal, bahwa ia malas ngerjain dan hanya kepengen hasil akhir yang instan." 

Maaf...Rasa malas itu yang bikin hidupmu ga akan pernah berubah.
Jangan bilang masuk Oriflame demi anak, demi orang tua, pengen ini itu, mengubah hidup, dll... tapi kemudian karena malas ngerjainnya, kaget ternyata harus belajar, harus ngomong ke orang, harus siapain web, dll...
kemudian "berlindung" dibalik alasan kesibukan... " 


~ tulisan yang berhasil "menampar" saya, dari seorang Nadia Meutia, Founder d'BC Network



Friday 11 January 2013

Ngapain Sih Ikut-ikutan MLM ???


MLM Oriflame, yang identiknya dengan kosmetik, yang kadang bikin bapak2 yg mau join akan bergidik, wkwkwk, karna membayangkan harus bedakan dan lipstikan untuk menawarkan produknya :D Maap ya pak, info yang ada dapatkan mungkin kurang lengkap :)

Saya dulu juga menganggap begitu, melihat teman-teman kantor saya jualan Oriflame, mikirnya "oh, ikutan MLM tuh gini doang ya, disuruh2 belanja gitu aja, ogah ah (sombongdotcom)".

Pikiran mulai penasaran ketika banyak banget yang dapet PENGHASILAN dari Oriflame.
Penghasilannya 8 digit, banyak teman saya yg sudah merasakan, saya sih kelamaan bengong.
How come beli2 sabun bisa kayak gituhh??

Banyak yang udah join, tapi gak juga merubah hidup, biasa2 aja. Tapi saya selidiki (jieeehhh), ada juga lho orang2 yang memang melesat, saya lihat backgroundnya trus, oh iyaa si itu memang pejuang deh. Ada orang yang lama, tapi sukses juga. Ada yang timbul tenggelem. Jadi mungkin pembedanya adalah "SEBERAPA YAKIN KAMU BAHWA INI BISA JADI KESEMPATANMU?"

Nah ini, kenapa saya mau join:

- Sistem penghitungan bonusnya jelas, saya tahu, dan semua konsultan TAHU RUMUSNYA. Buat saya ini transparan, jelas-sejelas2nya, bisa dihitung matematisnya.
- Oriflame tidak memperhitungkan KAPAN kita JOIN, kapanpun kita join, apapun yang bisa kita capai, akan mendapatkan reward yang sebanding dengan pencapaian kita. Excited banget saya dengan sistem seperti ini. Mau 1 tahun naik level 6x pun bisa kalo kita mampu. Mau loncat 3 level sekaligus pun bisa! Kalo bisa, why don't you try? hehehehe... Kasih tantangan ke diri sendiri.
- Sistem MLM Oriflame adalah salah satu yang TERBAIK di dunia. Mau kita posisi dimanapun, sejauh apapun dengan mbak Nadia Meutia, tapi secara level, posisi tidak menentukan prestasi. Dari hirarki bawahpun kalo memang mampu, bisa menyalip level upline-uplinenya. Itu boleh dan bisa di Oriflame. Adil? banget!

Biasanya ada yang nanya:

- Ada TUPOnya mbak? Ada kewajiban belanja mbak?
Jawab: Ada, kalau kita ngarep gajiannya. Sama ya kalo kita harus ke kantor, kita harus berangkat jam sekian, sampai jam sekian, pulang jam sekian, ada kerjaan yang kita mesti kerjain juga di kantor. Seperti itulah saya melogika. Cuma, kalo disini, nggak pake berangkat ke kantor tiap hari :) Tapi setor KTP, gak ngapa2in dan lalu ngarep gaji 30 juta sebulan, mau anaknya presiden atau mantunya pak Amien Rais pun spt emak upline saya, nggak bisa kalo nggak mau kerjanya.

- Kerjaannya apa mbak?
Jawab: kerjaanya, belanja tiap bulan minimal 100bp, setara 550-600ribu, dari situ kita dapet keuntungan 23%.
Kan saya nggak bisa jualan mbaaak.... Ya alihkan kebutuhan rumah tangga.
Kan kebutuhan rumah tangga saya nggak nyampe 500ribu mbak.... Ya makanya dimix jualan, pake sendiri dan mungkin untuk kasih gift teman2 kita.
Kan saya nggak mau jualan dan nggak mau pake sendiri mbak. Yah EOD deh ya, sama aja kayak kita kerja di kantor lalu dikasih tugas apa2 sama bos geleng-geleng kepala :)

- Kalo misalnya saya mau, 500-600 ribu itu kan modal yang gede mbak?
Kalo kata Ippho, modal kita sebenarnya tenaga dan pikiran dan niat. Uangnnya nggak ada? bisa dicari. Dimana-mana kalo namanya usaha, juga butuh kita bisa mengelola keuangan hasil usaha dengan baik. Berapa modal untuk mami uplineku, Yulia Maki untuk buka dan running Maki Cakes? banyak. Membangun reputasinya juga lama. Dengan malam-malam begadang dan mungkin hari2 tumbang karna sakit. Kalo menurut saya sih, ini lebih mudah, produknya ada, tools marketingnya ada, tinggal jalan ajaa...

- Berarti kalo nggak punya modal gede, mana bisa mbak jalanin MLM?
Boleh japri ke saya ya, mungkin anda akan terkaget-kaget melihat mereka yang mungkin secara ekonomi pas-pasan tapi mampu melihat kesempatan, saya ceritain. Banyak juga yang mungkin tupo nya bisa merem aja langsung sekali klik ga usah jualan, tapi nggak jalan juga Oriflamenya. Modal berpengaruh, tapi nggak semua tentang modal. Ini juga tentang bagaimana memiliki 1001 cara untuk tupo, hehehe, bagaimana menjalin hubungan dan kedekatan dengan semua team di jaringan kita.

- Kalo saya nggak mencapai target gimana?
Disini nggak ada boss. Nggak ada yang nyuruh. Boss nya siapa? bossnya kita sendiri, ya anak-anak kita, ya suami atau orangtua yang ingin kita banggakan dan bahagiakan. Upline saya nggak nyuruh saya harus jadi Director di 5.5 bulan. Eh tapi ternyata jadi Dir itu enak lho ya gajiannya, ya ilmunya, dll :) Jadi semua akan kembali efeknya ke kita masing-masing.
Kemaren nemu quote begini "Kita nggak bisa memaksa orang naik ke atas tangga, kecuali orang itu tahu untuk apa dia harus naik ke atas. "
Iya, motivasi ini kuncinya. Kalo naik levelnya, buat siapa? kalo banyak bonusnya, buat siapa? layak atau tidak dikejar dan dikerjakan? semua berpulang ke masing-masing orang :)

- Oke mbak saya mau, tapi kan saya LAKI LAKI.
Ntar yaa kalo main ke kantor Oriflame di Sudirman, bule-bulenya ya cowok2 bo, cowok2 yang terawat, wkwkwk.... "kan saya nggak kosmetikan mbak?" ya ga ada juga yang nyuruh make up an kok, wkwkkww... Ada mas Kris Hartanto yang sedang kualifikasi Diamond Director yang canggih banget internet marketingnya, ada pak Khidir Abu Fazila yang juga pengusaha, juga salah satu directornya d'BCN, ada juga Raditya yang 17 tahun sudah jadi Director dan sekarang sedang qual Gold Director. 

Kalo laki-laki, biasanya logikanya lebih jalan, iya kan? Mereka sudah melihat kesempatan itu, tanpa memandang gender. Kenapa tidak? Coba bapak2 yang tertarik, boleh minta ke saya katalog, saya tunjukin deh betapa produk Oriflame itu beragam :)

- Oke deh mbak, mau banget sih, tapi saya takut teman-teman saya jadi alergi karena saya ikut2an MLM.
I cant help on this. Saya tidak bisa memaksa seseorang untuk jadi senang atau tidak senang. Untuk menyukai atau tidak menyukai. Tapi selama ini semua yang saya lakukan, saya minta doa restu suami dan orang tua (terutama ibu). Saya meniatkan semuanya untuk mereka. Ijin ada, saya akan jalankan sebaik-baiknya dan meminta supaya jalannya lancar. Kepada orang-orang tercinta saya meminta nasehat karena mereka tahu yang terbaik. Dan disinipun, mendapatkan teman-teman baru yang saling menyemangati untuk meraih impian masing-masing, rasanya juga LUAR BIASA. Belajar mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas semua konsekwensinya. Look great, make money and have fun, itu saya rasakan setelah bergabung di Oriflame, bekerja bersama-sama dengan team yang hebat dan manajemen yang selalu mensupport.

Team saya terdiri dari berbagai macam background.
Macem-macem yang harus dihadapi setiap hari.
Kadang-kadang jadi pendengar, kadang penasehat, kadang kakak, kadang adek, kadang psikolog, jadi pemimpin, dll. 
Kalo bilang, "saya nggak bisa ngomong?"
"Saya nggak bisa jualan"
"Saya nggak bisa ngajakin orang"
"Saya gaptek"
Itu OK, asal anda masih bisa bilang "tapi saya MAU BELAJAR supaya BISA"
karena itulah yang saya lakukan :)



Note: terima kasih mami Yulia Maki untuk izin copas postnya... :)

Wednesday 9 January 2013

Tadinya Saya Takut...



Tadinya saya takut...
Takut mencoba...
Takut gagal...
Takut dijauhin teman-teman...
Takut dapat cibiran dan cemoohan...
Takut jualan...


Takut MLM.


----------------------------------------------------


Itu tadinya... 
Itu saya yang dulu...
Sekarang saya konsultan produk Oriflame. Saya jalanin MLM via dBCN di www.dbc-network.com/?id=mamioli 
Yang setelah saya tau ini menjanjikan lho, tapi hanya bagi yang mau sungguh-sungguh dan kerja keras! 
Yang tidak tau, mau untuk belajar sehingga tau. 
Yang kalau sudah tau mau praktek sehingga maju. 
Yang selalu melihat kesulitan dengan pandangan positif, sehingga daripada cuma ngedumel lebih baik puter otak dan maksimalkan ikhtiar sehingga menemukan jalan keluar. 
Saya temukan ini di komunitas dBCN.

How long can you go? apakah bener tekadmu sudah lebih besar daripada gengsimu, kalau belum melangkah saja sudah takut? Apa benar kamu sudah berusaha sekuat tenaga kalau yang namanya takut yang munculnya sebenarnya dari pikiran-pikiran yang belum terjadi saja tidak bisa kamu kendalikan?

Yang punya impian besar, tekadnya harus besar, kerjakerasnya harus lebih besar. 

Produk Oriflame kan luas sekali,ada kosmetik, ada sabun, shampo, buat anak2, buat dewasa, katalognya pun menarik, ada juga katalog online, ada dBCN yang mendukung pengembangan diri kita sbg konsultan, ada upline yang siap menjaga amanah membimbing downline belajar. Think positively! 

Takut dijauhi teman karna nawarin member atau produk? Takut dibilang lagi BU sampe jualan sabun dan lotion? Teman, berjualan itu salah satu pintu rejeki yang sangat dianjurkan, dan saya yakin seyakin2nya bahwa itu PEKERJAAN MULIA daripada jadi koruptor atau menipu orang minta pulsa, kekekek, ampun dehhhh... Kalo mau tau, Motivasi dari team saya beda2, ada yang ingiiiin sekali supaya bisa resign menemani anak di rumah tapi tetep dapet penghasilan dengan jalanin bisnis ini. Ada juga yang sudah resign, tapi ingiiin sekali bisa mandiri finansialnya... Semuanya impian positif.

Apa impianmu? Apa yang akan mengantarmu pada impianmu itu? Apakah tekad dan bukti bahwa kamu memang mau kerja keras mengejar impian-impian itu? Atau cuma diam jadi penonton dan membesarkan rasa takut? 

Itu pilihan! :)

Juliany Lie
Independent Oriflame Senior Manager

www.dbc-network.com/?id=mamioli , gabung ya!

Special thanks to mami aplenku, Yulia Maki buat izin sharingnya... :)